KARYA ILMIAH
TENTANG
PENGARUH ROKOK PADA KEHIDUPAN
MASYARAKAT
Disusun Oleh:
· Farah Liana
· Hasya Zawdahtul Azzarqa
· Sulastri
· Yolanda Mawaddah
Madrasah Aliyah Negeri 4
XI
IPA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami
panjatkan kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Berkat limpahan karunia-Nya, kami
dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul Pengaruh Rokok Bagi Kalangan Remaja. Makalah ini terdiri dari
beberapa lembar halaman dengan isi yang terdiri dari: latar belakang rokok,
hakikat dan bahan-bahan pada rokok, kelompok pengguna rokok, lokasi tempat
pengguna rokok yg diketahui, hasil observasi, serta kesimpulan dan saran.
Sekarang
kita berada pada abad 21, adalah abad yang sudah canggih dan bentuk pergaulan
pada abad ini relatif lebih luas dan cenderung kearah yang lebih negatif. Oleh
karena itu, pentingnya mencari ilmu dan memperdalam ilmu agama agar tidak
terjerumus dalam hal-hal yang tidak baik.
Makalah
ini memperdalam dan mengupas semua tentang Rokok, model makalah ini dibuat
dengan kata-kata yang mudah dimengerti oleh siswa/i, yang isinya berasal dari
pengetahuan-pengetahuan yang bersumber dari situs-situs internet. Dari makalah
ini kami megharapkan agar siswa/i dapat mengambil ilmu-ilmu yang ada pada tugas
makalah ini.
Terakhir, ucapan terima kasih kami
sampaikan kepada semua pihak yang ikut serta dalam pembuatan tugas makalah ini.
Selain itu, kami juga berterima kasih kepada teman-teman kami yang mau membaca hasil dari makalah yang kami buat
ini. Semoga makalah ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran kita
kedepannya. Amin.
Medan,
08 Februari 2013
Penulis
DAFTAR ISI
Judul
Kata
Pengantar
Daftar
Isi
BAB
I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan Penelitian
BAB
II. LANDASAN TEORI
Hakikat Rokok dan Bahan-bahan pada Rokok
Kelompok Pengguna Rokok
BAB
III. PROSES PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Cara Pengambilan Data
Cara Menganalisis Data
BAB
IV. HASIL PENELITIAN
Hasil Observasi
Hasil Wawancara
Analisis Data
BAB
V. PEMBAHASAN
Hasil Observasi
BAB
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
PENGARUH ROKOK
PADA KEHIDUPAN MASYARAKAT
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pada masa-masa
ini, rokok dijadikan style atau gaya-gayaan. Rokok dapat mempengaruhi manusia
dengan cepat. Hanya dengan sekali mencoba maka akan ketagihan untuk mencobanya
kembali. Dalam rokok terdapat zat-zat yang berbahaya, namun walaupun seperti
itu banyak orang yang menghisap rokok.
Rokok merupakan suatu banda yang
sangat simple,sederhana,ekonomis, namun berdaya bunuh tinggi. Dalam satu batang
rokok memiliki 4000 macam racun di dalamnya. Padahal masyarakat sudah
mengetahui sebab dan akibatnya. Tetapi mengapa mereka tetap mengkonsumsi rokok?
Mengapa rokok masih tetap diproduksi? Mengapa negara tidak membuat
undang-undang tentang larangan bagi pengguna rokok? Dan bagaimana cara menanggulanginya?
1.2
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
(1.2.1)
Mengetahui bahayanya rokok.
(1.2.2)
Mengetahui persentase pengguna rokok.
(1.2.3)
Menanggulangi penggunaan rokok.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Hakikat Rokok Dan
Bahan-Bahan Pada Rokok
Rokok
merupakan suatu benda yang sangat simple, sederhana, ekonomis, namun berdaya
bunuh tinggi.
2.1.1 Zat Kimia
Komponen
zat asap rokok mengandung zat kimia yaitu karbon monoksida, amoniak, asam
hidrosianat, nitrogen oksida dan formaldehid. Zat-zat ini beracun, mengiritasi
dan menimbulkan kanker.
2.1.2 Nikotin
Zat
ini meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan
pembuluh darah tepi dan menyebabkan ketagihan serta ketergantungan pada
pemakainya.
2.1.3 Gas Karbon Monoksida (CO)
Gas
ini memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam
sel-sel darah. Seharusnya hemoglobin ini berikatan dengan oksigen yang sangat
penting untuk pernapasan sel-sel tubuh, tetapi karena gas CO lebih kuat
daripada O2, maka gas CO ini merebut tempatnya.
2.2 Kelompok Pengguna Rokok
Masyarakat dapat dikelompokkan sebagai
berikut:
2.2.1
Kelompok pendukung
2.2.2
Kelompok bukan pendukung
2.2.3
Kelompok acuh tak acuh
BAB
III
PROSES
PENELITIAN
Penelitian
ini dilakukan dengan cara mewawancarai kelompok pengguna rokok dan penelusuran
pada jaringan internet. Kelompok yang kami wawancarai yaitu : Pengguna rokok,
bukan pengguna rokok, dan perokok pasif.
3.1
Lokasi Penelitian
Pengambilan
lokasi secara acak meliputi daerah Martubung, Simp. Kantor, dan Marelan.
3.2
Cara Pengambilan Data
Pengambilan data dilakukan melalui
beberapa cara, yaitu : wawancara, observasi, dan dari internet.
3.3
Cara Menganalisis Data
Analisis data dilakukan dengan cara mengelompokkan
pendapat ketiga kelompok, yaitu kelompok pendukung, kelompok bukan pendukung
dan kelompok acuh tak acuh. Pengelompokkan tersebut diperoleh dari hasil
wawancara yang kami lakukan.
Dari hasil yang didapat kemudian
diadakan pengelompokkan untuk setiap pendapat tersebut. Hal ini bertujuan agar
kita dapat mengetahui kesimpulan dari beberapa pendapat tersebut.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1
Hasil Observasi
Responden : kami mewawancarai
orang-orang pengguna rokok, bukan pengguna rokok, dan orang yang bersikap acuh
tak acuh.
Tujuan
pengamatan adalah untuk :
(4.1.1)
menghitung persentase pengguna rokok,
bukan pengguna rokok, dan acuh tak acuh seluruh daerah observasi.
Adapun hasil
penelitian tersebut adalah sebagai berikut :
No
|
Kelompok
|
Simp. Kantor
|
Marelan
|
Martubung
|
1
|
Pendukung
|
8
orang
|
12
orang
|
10
orang
|
2
|
Bukan
Pendukung
|
10
orang
|
4
orang
|
5
orang
|
3
|
Acuh
Tak Acuh
|
2
orang
|
4
orang
|
5
orang
|
(4.1.2)
dari tabel di atas kita dapat mengambil
kesimpulan bahwa, ada beberapa orang yang mendukung rokok, ada yang tidak
mendukung, dan ada yang bersikap acuh tak acuh.
4.2
Hasil Wawancara
Berdasarkan
hasil wawancara dengan 20 orang
1)
Kebanyakan remaja mendukung
adanya rokok.
2)
Sedikit remaja yang tidak
mendukung adanaya rokok.
3)
Ada juga beberapa orang remaja
yang acuh tak acuh terhadap rokok
4.3 Analisis data
Pengelompokan
penjawab dibagi menjadi tiga, yaitu:
A. Kelompok pendukung
B.
Kelompok bukan pendukung
C.
Kelompok acuh tak acuh
Kelompok
manakah yang banyak didukung oleh responden? Berdasarkan data selanjutnya dapat
dihitung kelompok remaja yang termasuk memilih A, B, atau C.
1.
Simp.
Kantor
Berdasarkan perhitungan didaerah Simp.
Kantor diperoleh hasil:
Opsi A memperoleh skor 8, Opsi B
memperoleh skor 10, Opsi C memperoleh skor 2.
Dengan demikian, kelompok B lebih banyak
daripada A dan C. Berarti kelompok bukan pendukung lebih banyak daripada kelompok
yang mendukung dan kelompok yang acuh tak acuh.
2.
Marelan
Berdasarkan perhitungan didaerah Marelan
diperoleh hasil:
Opsi
A memperoleh skor 12, Opsi B memperoleh skor 4, Opsi C memperoleh skor 4.
Dengan demikian, kelompok A lebih banyak
daripada B dan C. Berarti kelompok pendukung lebih banyak daripada kelompok bukan
pendukung dan kelompok acuh tak acuh.
3.
Martubung
Berdasarkan perhitungan didaerah
martubung diperoleh hasil:
Opsi A memperoleh skor 10, Opsi B
memperoleh skor 5, Opsi C memperoleh skor 5.
Dengan demikian, kelompok A lebih banyak
daripada B dan C. Berarti kelompok pendukung lebih banyak daripada kelompok
bukan pendukung dan kelompok acuh tak acuh.
BAB V
PEMBAHASAN
Berdasarkan
penelitian diperoleh hasil bahwa pendukung penguna rokok lebih banyak daripada
bukan pendukung rokok, dan acuh tak acuh.
1.
Hasil Observasi
Persentase jumlah pemakaian rokok adalah
sebagai berikut:
• Pendukung
: 50 %
• Bukan
Pendukung : 31,7 %
• Acuh tak
acuh : 18,3 %
Persentase
diatas termasuk kecil jika dibandingkan dengan jumlah perokok yang bukan remaja.
BAB VI
KESIMPULAN DAN
SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan
penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut :
1.
Masih banyak remaja yang
mendukung rokok.
2.
Secara umum masih ada remaja yang
tidak mendukung adanya rokok
6.2 Saran
Berdasarkan
hasil-hasil penelitian diatas, kami menyarankan:
1.
Sebaiknya masyarakat lebih
menyadari bahayanya rokok.
2.
Hendaknya ada usaha untuk
memberitahukan tentang bahayanya rokok.
3.
Sebaiknya kita ikut serta dalam
menanggulangi tentang rokok.
4.
Seharusnya pemerintah lebih tegas
dalam menanggulangi rokok
5.
Sebaiknya kita menjauhi segala
sesuatu yang berkaitan dengan rokok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar