Selasa, 31 Maret 2015

PENGARUH ROKOK PADA KEHIDUPAN MASYARAKAT



KARYA ILMIAH
TENTANG
PENGARUH ROKOK PADA KEHIDUPAN MASYARAKAT


    Disusun Oleh:
·       Farah Liana
·       Hasya Zawdahtul Azzarqa
·       Sulastri
·       Yolanda Mawaddah


Madrasah Aliyah Negeri 4

                                          XI IPA










KATA PENGANTAR
          Puji syukur kami panjatkan kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Berkat limpahan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul Pengaruh Rokok Bagi Kalangan Remaja. Makalah ini terdiri dari beberapa lembar halaman dengan isi yang terdiri dari: latar belakang rokok, hakikat dan bahan-bahan pada rokok, kelompok pengguna rokok, lokasi tempat pengguna rokok yg diketahui, hasil observasi, serta kesimpulan dan saran.
          Sekarang kita berada pada abad 21, adalah abad yang sudah canggih dan bentuk pergaulan pada abad ini relatif lebih luas dan cenderung kearah yang lebih negatif. Oleh karena itu, pentingnya mencari ilmu dan memperdalam ilmu agama agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang tidak baik.
          Makalah ini memperdalam dan mengupas semua tentang Rokok, model makalah ini dibuat dengan kata-kata yang mudah dimengerti oleh siswa/i, yang isinya berasal dari pengetahuan-pengetahuan yang bersumber dari situs-situs internet. Dari makalah ini kami megharapkan agar siswa/i dapat mengambil ilmu-ilmu yang ada pada tugas makalah ini.
          Terakhir, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang ikut serta dalam pembuatan tugas makalah ini. Selain itu, kami juga berterima kasih kepada teman-teman kami yang  mau membaca hasil dari makalah yang kami buat ini. Semoga makalah ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran kita kedepannya. Amin.






Medan, 08 Februari 2013

Penulis









DAFTAR ISI

Judul 
Kata Pengantar  
Daftar Isi  

BAB I. PENDAHULUAN 
Latar Belakang  
Tujuan Penelitian  

BAB II. LANDASAN TEORI 
Hakikat Rokok dan Bahan-bahan pada Rokok  
Kelompok Pengguna Rokok

BAB III. PROSES PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Cara Pengambilan Data
Cara Menganalisis Data

BAB IV. HASIL PENELITIAN
Hasil Observasi 
Hasil Wawancara
Analisis Data  

BAB V. PEMBAHASAN
Hasil Observasi

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan 
Saran  




PENGARUH ROKOK PADA KEHIDUPAN MASYARAKAT
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
              Pada masa-masa ini, rokok dijadikan style atau gaya-gayaan. Rokok dapat mempengaruhi manusia dengan cepat. Hanya dengan sekali mencoba maka akan ketagihan untuk mencobanya kembali. Dalam rokok terdapat zat-zat yang berbahaya, namun walaupun seperti itu banyak orang yang menghisap rokok.
             Rokok merupakan suatu banda yang sangat simple,sederhana,ekonomis, namun berdaya bunuh tinggi. Dalam satu batang rokok memiliki 4000 macam racun di dalamnya. Padahal masyarakat sudah mengetahui sebab dan akibatnya. Tetapi mengapa mereka tetap mengkonsumsi rokok? Mengapa rokok masih tetap diproduksi? Mengapa negara tidak membuat undang-undang tentang larangan bagi pengguna rokok? Dan bagaimana cara menanggulanginya?                                                                                       


1.2 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
(1.2.1)  Mengetahui bahayanya rokok.
(1.2.2)  Mengetahui persentase pengguna rokok.
(1.2.3)  Menanggulangi penggunaan rokok.

BAB II
LANDASAN TEORI
                                    
2.1 Hakikat Rokok Dan Bahan-Bahan Pada Rokok
Rokok merupakan suatu benda yang sangat simple, sederhana, ekonomis, namun berdaya bunuh tinggi.
            2.1.1  Zat Kimia
Komponen zat asap rokok mengandung zat kimia yaitu karbon monoksida, amoniak, asam hidrosianat, nitrogen oksida dan formaldehid. Zat-zat ini beracun, mengiritasi dan menimbulkan kanker.

            2.1.2  Nikotin
Zat ini meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi dan menyebabkan ketagihan serta ketergantungan pada pemakainya.

            2.1.3  Gas Karbon Monoksida (CO)
Gas ini memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah. Seharusnya hemoglobin ini berikatan dengan oksigen yang sangat penting untuk pernapasan sel-sel tubuh, tetapi karena gas CO lebih kuat daripada O2, maka gas CO ini merebut tempatnya.
2.2 Kelompok Pengguna Rokok
Masyarakat dapat dikelompokkan sebagai berikut:
2.2.1   Kelompok pendukung
2.2.2   Kelompok bukan pendukung
2.2.3   Kelompok acuh tak acuh

BAB III
PROSES PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan dengan cara mewawancarai kelompok pengguna rokok dan penelusuran pada jaringan internet. Kelompok yang kami wawancarai yaitu : Pengguna rokok, bukan pengguna rokok, dan perokok pasif.
3.1 Lokasi Penelitian
            Pengambilan lokasi secara acak meliputi daerah Martubung, Simp. Kantor, dan Marelan.

3.2 Cara Pengambilan Data
Pengambilan data dilakukan melalui beberapa cara, yaitu : wawancara, observasi, dan dari internet.

3.3 Cara Menganalisis Data
Analisis data dilakukan dengan cara mengelompokkan pendapat ketiga kelompok, yaitu kelompok pendukung, kelompok bukan pendukung dan kelompok acuh tak acuh. Pengelompokkan tersebut diperoleh dari hasil wawancara yang kami lakukan.
Dari hasil yang didapat kemudian diadakan pengelompokkan untuk setiap pendapat tersebut. Hal ini bertujuan agar kita dapat mengetahui kesimpulan dari beberapa pendapat tersebut.

BAB IV
HASIL PENELITIAN

4.1 Hasil Observasi
Responden : kami mewawancarai orang-orang pengguna rokok, bukan pengguna rokok, dan orang yang bersikap acuh tak acuh.
Tujuan pengamatan adalah untuk :
(4.1.1)    menghitung persentase pengguna rokok, bukan pengguna rokok, dan acuh tak acuh seluruh daerah observasi.

Adapun hasil penelitian tersebut adalah sebagai berikut :
No
Kelompok
Simp. Kantor
Marelan
Martubung
1
Pendukung
8 orang
12 orang
10 orang
2
Bukan Pendukung
10 orang
4 orang
5 orang
3
Acuh Tak Acuh
2 orang
4 orang
5 orang
(4.1.2)    dari tabel di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa, ada beberapa orang yang mendukung rokok, ada yang tidak mendukung, dan ada yang bersikap acuh tak acuh.
4.2 Hasil Wawancara
Berdasarkan hasil wawancara dengan 20 orang
            1)      Kebanyakan remaja mendukung adanya rokok.
            2)      Sedikit remaja yang tidak mendukung adanaya rokok.
            3)      Ada juga beberapa orang remaja yang acuh tak acuh terhadap rokok
4.3 Analisis data
      Pengelompokan penjawab dibagi menjadi tiga, yaitu:
        A. Kelompok pendukung                       
        B. Kelompok bukan pendukung
        C. Kelompok acuh tak acuh

        Kelompok manakah yang banyak didukung oleh responden? Berdasarkan data selanjutnya dapat dihitung kelompok remaja yang termasuk memilih A, B, atau C.

    1.          Simp. Kantor
Berdasarkan perhitungan didaerah Simp. Kantor diperoleh hasil:
Opsi A memperoleh skor 8, Opsi B memperoleh skor 10, Opsi C memperoleh skor 2.

Dengan demikian, kelompok B lebih banyak daripada A dan C. Berarti kelompok bukan pendukung lebih banyak daripada kelompok yang mendukung dan kelompok yang acuh tak acuh.

    2.          Marelan
Berdasarkan perhitungan didaerah Marelan diperoleh hasil:
            Opsi A memperoleh skor 12, Opsi B memperoleh skor 4, Opsi C memperoleh skor 4.

Dengan demikian, kelompok A lebih banyak daripada B dan C. Berarti kelompok pendukung lebih banyak daripada kelompok bukan pendukung dan kelompok acuh tak acuh.
               
    3.          Martubung
Berdasarkan perhitungan didaerah martubung diperoleh hasil:
Opsi A memperoleh skor 10, Opsi B memperoleh skor 5, Opsi C memperoleh skor 5.

Dengan demikian, kelompok A lebih banyak daripada B dan C. Berarti kelompok pendukung lebih banyak daripada kelompok bukan pendukung dan kelompok acuh tak acuh.

BAB V
PEMBAHASAN

Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa pendukung penguna rokok lebih banyak daripada bukan pendukung rokok, dan acuh tak acuh.
1.  Hasil Observasi
Persentase jumlah pemakaian rokok adalah sebagai berikut:
• Pendukung            :  50 %
• Bukan Pendukung :  31,7 %
• Acuh tak acuh        :  18,3 %
Persentase diatas termasuk kecil jika dibandingkan dengan jumlah perokok yang bukan remaja.

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1  Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut :
      1.       Masih banyak remaja yang mendukung rokok.
      2.       Secara umum masih ada remaja yang tidak mendukung adanya rokok

6.2  Saran
Berdasarkan hasil-hasil penelitian diatas, kami menyarankan:
      1.       Sebaiknya masyarakat lebih menyadari bahayanya rokok.
      2.       Hendaknya ada usaha untuk memberitahukan tentang bahayanya rokok.
      3.       Sebaiknya kita ikut serta dalam menanggulangi tentang rokok.
      4.       Seharusnya pemerintah lebih tegas dalam menanggulangi rokok
      5.       Sebaiknya kita menjauhi segala sesuatu yang berkaitan dengan rokok.